Title : I Miss You
Cast : Lee Eunji, Kang
Min Hyuk
Genre : Romance
Baby baby baby, Sarangeul mitji anhajyo dameul dulleossatdeon jinan naldeul
Baby baby baby,
honjado gwaenchanheul georan babo gatdeon mami geudeul manna
Suara ponsel berbunyi,
menghilangkan keheningan pagi ini.
Eunji POV
“aiiiiissshhh,
brisik sekali” keluhku seraya meraih ponsel disamping bantalku
“yeoboseo”
“Eunji~shii, cepat
keluar” sahut suara dari seberang
“mwo ?” ucapku
singkat seraya melihat layar ponselku, memastikan siapa yang menelfonku
“oo, Min Hyuk~a,
mwoya ?”
“keluarlah, aku
didepan rumahmu”
“aiiiissh, aku
masih sangat sangat mengantuk, pulanglah” ucapku santai
“yak ! kau ini
beraninya mengacuhkanku, apa kau tidak merindukanku ?” ucapnya kesal
“anni” ucapku masih
dengan mata tertutup
“iiissshh, kau
tidak merindukanku ? aku ini namjachingu mu, 3minggu aku pergi ke luar negri,
dan kau tdk merindukanku ? kau ini keterlaluan sekali” keluhnya panjang lebar
“aaaa, ne ne, nan
bogoshiposo”
“nado bogoshipo,
aaa. .cepat keluar, aku menunggumu”
“ne”
Tanpa berganti
baju, aku berjalan keluar rumah. Sampai didepan rumah aku tak melihat siapapun.
Drrrrt drrrrt
drrrrt
1 Pesan Diterima
From : Min Hyuk^^
“apa kau mencariku
??”
Replay
“ani, eodeio ?”
Drrrt drrrt drrrt
From : Min Hyuk^^
“aiiisshh, kau
bilang tidak mencariku, tapi menanyakan keberadaanku :D. Mianhae, kau terlalu
lama membuka pintu, jadi aku sudah pulang. Minhae Eunji~a”
Replay
“YA ! beraninya kau
mengerjaiku, dasar menyebalkan ! Jangan memintaku menemuimu lagi !”
Finish
“Dasar menyebalkan,
kenapa dia begitu tidak sabaran. 3minggu dia meninggalkanku dan 3minggu pula
aku setia menunggunya. Tapi dia, bahkan untuk menungguku beberapa menit saja
tidak mau. Apa itu adil ?!!” omelku panjang lebar seraya menatap ponselku
Dengan langkah
penuh amarah aku berbalik hendak masuk kedalam rumah, namun.....
“apa kau sangat
merindukanku ?” ucap seorang namja yang sudah berdiri didepan pintu rumahku,
dan jelas saja membuatku terkejut.
“kau bilang sudah
pulang, kenapa masih disini ? pulanglah !” ucapku kesal seraya berjalan cepat
menuju pintu
“yak ! kau benar
benar marah padaku ?” tanya namja itu seraya meraih lenganku dan menghalangiku
masuk kedalam rumah
“Ne !” jawabku
singkat seraya menatapnya intens
“benarkah ? tapi
aku sangat marindukanmu” ucapnya singkat dan menarikku kedalam pelukannya,
pelukan yang selalu aku rindukan, sangat hangat
“nado bogoshipo”
ucapku seraya membalas pelukannya
Skip >>
@Eunji Home
“eunji~ya, sejak
kapan kau pandai memasak ?” ucapnya selagi mengunyah sarapannya
“yak ! bahkan kau
tidak tau bahwa Yeojachingumu ini pandai memasak, apa kau ini benar benar
namjachinguku ?” ucapku seraya mendekatinya
“hahaha, apa kau
ikut kursus masak ? wah, sepertinya sekarang kau benar benar sudah siap jadi
seorang istri, kajja kita menikah” ucapnya
“mwo ? ani, aku tak
ingin menikah denganmu” ucapku singkat dan menyibukkan diri dengan sarapanku
“mwo ? lalu dengan
siapa kau akan menikah, mana ada lelaki yang mau denganmu ?”
“yak ! iiissshhh,
dasar menyebalkan !” ucapku lagi seraya mendaratkan sendok yang sedang ku
pegang ke atas kepalanya
“yak ! iisshh”
ucapnya seraya mengelus elus kepalanya yang sepertinya sakit karena ulahku
“eoh, appo ?”
ucapku kemudian mendekatinya dan mengelus elus kepalanya yang sakit
“Eunji~ya”
panggilnya pelan
“mwo ?”
Aku menatap dalam matanya, jantungku berdebar sangat
kencang, bahkan seakan akan jantung ini ingin meloncat keluar. Mata itu, hidung
itu, bibir itu, wajah itu, benar, semua itu sangat ku rindukan
“bogoshipo” ucapku
tiba tiba
“menikahlah
denganku”
Kini ajakannya
terlihat lebih serius, bahkan aku dibuat terpatung. Tanpa pikir panjang ku
kecup singkat bibir itu, menandakan jawabanku adalah “IYA”
“eoh, Eunji~ya,
sejak kapan kau jadi sangat agresif ?” ucapnya yang benar benar membuat moodku
hancur berantakan dan juga malu pastinya.
“yak ! dasar
menyebalkan ! Ku ubah jawabanku, aku tidak ingin menikah denganmu ! Menyebalkan
“ ucapku seraya pergi meninggalkannya
“ani, kau sudah
menjawab iya, mana bisa diubah, tidak bisa, kau harus tetap menikah denganku”
“yak ! kapan aku
bilang iya ?” jawabku masih diiringi langkah kakiku yang hendak menuju kamar
“lalu kenapa kau
menciumku ?”
“kapan aku
menciummu ?” ucapku seraya membalikkan tubuhku, daan.....
Author POV
Begitulah mereka,
selalu saja bertengkar, namun dibalik itu semua, mereka sangat mencintai satu
sama lain. Bukankah cinta memang harus ada sedikit bersiteru agar dapat memberi
warna pada sebuah kata bernama “CINTA”
=END=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar